Review Love Reset (2023)

Review Love Reset (2023)

Review Love Reset (2023)

We must recover our memories to say goodbye

Ola!!!

Setelah kemarin aku menonton film terbaru, kali ini aku abis nonton film yang rilis hampir 2 tahun lalu, tepatnya sekitar bulan Oktober tahun 2023. Karena film ini rilisnya udah dari lama, harusnya sih udah banyak yang nonton yaa. Mungkin kamu termasuk salah satunya? xixixi

Judulnya dalam bahasa Inggris adalah Love Reset, tapi dikenal juga sebagai 30일 dalam bahasa korea (kalau ditranslate artinya 30 Days). Film bergenre komedi-romansa yang dibintangi Kang Haneul dan Jung Somin ini patut diacungi jempol. Chemistry mereka berdua ituloh, rasanya menembus layar haha. 

Ceritanya tentang apa sih?

Well, cerita dibuka dengan bagaimana kisah romansa antara Hong Nara (Jung Somin) dan Jungyeol (Kang Haneul) sangat dramatis seperti di film-film. Pengantin wanita kaya raya, a.k.a Nara, kabur dari pernikahan dan memilih mengejar cintanya mahasiswa hukum pengangguran, si Jungyeol. Kalau kalian berharap film ini akan menceritakan kehidupan romantis mereka berdua, hmm salah besar. 

Selang beberapa menit dari adegan tadi, kita langsung dibawa ke kondisi sekarang dimana dua tokoh utama kita tadi sedang duduk dan beradu mulut dihadapan pengadilan agama. Iyaaa, pengadilan agama! Mereka berdua mau mengurus perceraian 🙂

Nah, sampai sini nih konflik yang sebenarnya dari film ini pun dimulai. Sepulang dari pengadilan, mereka berdua yang berkendara di dalam satu mobil tertabrak oleh truk. Bangun-bangun pasangan suami-istri itu ternyata mengalami amnesia. Disini nih, kurang 30 hari perceraian disahkan eh malah yang bersangkutan hilang ingatan.

Untuk memulihkan kembali ingatan Nara dan Jungyeol, dokter menyarankan supaya mereka ditempatkan di lingkungan mereka biasanya. Yang mana tentunya yaa rumah mereka berdua. Lucunya, keluarga pihak pria dan wanita ini sangat mendukung mereka bercerai. Jadi selama 30 hari dua insan itu kembali ke rumah, mereka, para keluarga, berharap keduanya bisa sembuh ingatannya dan tetap melanjutkan perceraian. 

Struggle banget pokoknya. Tapi seru. Karena bayangin deh, semesta tuh kayak menyuruh mereka kembali lagi dari awal. Kembali lagi untuk berusaha mengingat why I love this man/woman, why I choose him/her, why I still standing next to him/her? Romantis ya kayaknya. 

But surprise!! Paradox is coming. Selain mengingat hal-hal romantis itu, tentunya mereka akan mengingat hal-hal yang buruk juga. Why I hate him/her, why we choose to divorce? Hahaha it’s like happiness and sadness always come in a bundle

Film dengan durasi hampir 2 jam ini disajikan dengan padat. Dari apa yang aku ceritakan di atas, konflik tiap scene disampaikan dengan tidak bertele-tele. Komedi di film ini juga masuk di aku. 

After effect setelah menonton film ini, buatku pribadi adalah perasaan lega namun sedikit kosong. Lega karena mereka akhirnya berhenti tengkar di ending haha. Sedikit kosong, karena masih nggak habis pikir sama karakternyat. Since I’m single, honestly I can not relate with our main characters. But I guarantee you, I still have empathy for them. 

What can we get from this movie?

Berkat film ini, aku jadi tahu kalau orang berumah tangga tuh harus diutamakan komunikasi. Karena meskipun Kamu sudah menikah, pasanganmu ya tetap orang lain. Dia bukan menjadi dirimu, tapi tetap menjadi entitas lain yang hidupnya berdampingan sama kamu. Kalau nggak dikomunikasiin kamu maunya apa, dia maunya apa, yaaa cekcok jadinyaa. Yang ujung-ujungnya kalau cekcoknya parah yaa, cerai. Thanks God if they do not have children, but if they do, ughh I bet it will only make a new problem.

Tapi nih ya, selain pentingnya dikomunikasikan terkait apa yang masing-masing rasakan, cara penyampaiannya juga perlu diperhatikan. Harus dengan tutur bahasa yang baik, nggak teriak-teriak. Seringkali kita tuh lupa bahwa keluarga juga merupakan ‘orang lain’. Orang lain yang juga punya perasaan dan perlu kita hormati. Hmm, nggak perlu bahas suami-istri deh, bahkan keluarga kayak adik, kakak, ibu, bapak, pun kita kalau ngobrol sama mereka seringkali ‘kelepasan’ saat ingin menyampaikan sesuatu ‘kan.

Anyway, karena ini film jadi awalnya ditayangin di bioskop pas awal rilis dulu. Tapi jangan khawatir! Kalau Kamu belum pernah nonton filmnya dan pengin nonton, sekarang filmnya bisa diakses secara online kok. Teman-teman bisa mengakses filmnya di Viu. 

 

Oke deh, segitu dulu. Ketemu lagi di film berikutnya! Ciao!!!!

Written by nia

Another Nia’s Story

Review Home Sweet Loan (2024)

Review Home Sweet Loan (2024)

Kamu pengin beli rumah ? ? ?Hi!!!!!!Pumpung masih hangat banget filmnya dan aku baruuuu saja kemarin habis nonton ini sama Mbak Hilga dan Mbak Efa. Iya! Home Sweet Loan judulnya. Film ini sudah tayang sejak 26 September 2024 lalu. Melansir dari tweet akun X si...

read more
Review Love Reset (2023)

Review Love Reset (2023)

We must recover our memories to say goodbyeOla!!! Setelah kemarin aku menonton film terbaru, kali ini aku abis nonton film yang rilis hampir 2 tahun lalu, tepatnya sekitar bulan Oktober tahun 2023. Karena film ini rilisnya udah dari lama, harusnya sih udah banyak yang...

read more
Review Jurassic World Rebirth (2025)

Review Jurassic World Rebirth (2025)

Dinosaurs everywhere!!!Hi! I'm back again to review the latest movie, and it's a Jurassic World Rebirth!!!!!! Oh, warning bentar karena ini akan sedikit banyak memberi spoiler ya manteman. Mungkin kalau kamu tidak suka spoiler better tidak dibaca.  Oke, so buatku...

read more

Comments

Nia’s Spot
Kalau kalian sudah nonton filmnya, berapa ratenya menurut kalian?
Copyright © 2025 ramadhaniawy

Review Jurassic World Rebirth (2025)

Review Jurassic World Rebirth (2025)

Review Jurassic World Rebirth (2025)

Dinosaurs everywhere!!!

Hi!

I’m back again to review the latest movie, and it’s a Jurassic World Rebirth!!!!!! Oh, warning bentar karena ini akan sedikit banyak memberi spoiler ya manteman. Mungkin kalau kamu tidak suka spoiler better tidak dibaca. 

Oke, so buatku pribadi film ini BAGUS POL! Since I really like all of Jurassic series (even Jurasssic World Dominion, the worst Jurassic’s series for me) yeah. Seperti judulnya, universe cerita Jurassic World sudah tidak terbatas ke theme park, but it’s all over around the world. 

Berbasis dari kelanjutan dari Jurassic World trilogy sebelumnya, kita dibawa ke cerita ‘what if’ dinosaurus hidup berdampingan bersama kita. Pagi berangkat kerja kejebak macet, tapi penyebabnya Brachiosaurus yang kabur. Atau kita berlayar seperti biasa, lalu tiba-tiba ketemu Mosasaurus yang mengerikan!

Kalau biasanya aku akan menceritakan apa pesan dari film ini di paragraf terakhir, kali ini aku mau menceritakannya di awal. Jangan buang sampah sembarangan guys! Seriusan.

Jurassic World vs Rebirth

Aku tidak pernah membayangkan akan ada cerita dimana seluruh pulau menjadi rusak dan tidak terkontrol, cuma karena satu bungkus plastick Snickers! Iya!!! Snickers yang chocolate bar itu!

Ternyata satu bungkus plastik yang kesedot AC itu bisa merusak seluruh jaringan keamanan di pulau mutan. Mari kita sebut latar film ini sebagai pulau mutan, karena pihak latest Jurassic Park, menggunakan pulau itu untuk meneliti dan mengembangkan spesies dinosaurus baru a.k.a mutant dinosaurs. Yup! Just like the first Jurassic World (2015), there are mutant dinosaurs. Perbedaannya adalah kalau di Jurassic World itu ada Indominus Rex yang mana dia terlihat normal meskipun namanya agak aneh. Sedangkan kalau di Jurassic World Rebirth ini kita bahkan tidak tahu nama dinosaurusnya (sepertinya namanya D-rex tapi coba kalian tonton aja biar lebih pastinya), and it looks so horrible! It looks like a mixed of Voldemort, Flowerhorn fish, and a T-rex. Bayangin aja tuh, ada dinosaurus mukanya kayak Voldemort tapi jidatnya kayak ikan lohan. 

Seriously! Aku pertama kali lihat dinosaurusnya tuh yang awalnya merasa serem, tapi di beberapa part nahan tawa karena keinget ikan lohan.

Ceritanya tentang apa??

By the way, aku malah hampir lupa nyeritain apa sih premis dari film ini. Jurassic World Rebirth ini bercerita tentang misi dari Zora Bennet (Scarlett Johansson) dan Henry Loomis (Jonathan Bailey a.k.a Anthony Bridgerton kita) yang harus mendapat sample darah dinosaurus terbesar di darat, udara, maupun air. Tentunya target mereka adalah Titanosaurus dari darat, Mosasaurus di air, dan Quetzalcoatlus di udara. 

Damn! Satu-satunya dinosaurus yang pernah kudengar sebelumnya ya cuma Mosasaurus! Dua lainnya sangat tidak pernah kudengar sama sekali, apalagi yang Pterodactyl raksasa itu! Gimana coba cara baca Quetzalcoatlus  ini? Hahahah.

Buat apa sih emang darahnya? Well, rencananya akan dibuat obat penyakit jantung oleh perusahaan farmasinya Martin Krebs, ParkerGenix. Yang mana tentunya obat ini akan menjadi revolusi dan menjadi sumber pundi-pundi uang ya kawan.

Nah! Selain dari misi utama tadi, bagusnya Jurassic World Rebirth ini ada semacam side story pihak ketiganya. Dimana ada satu rombongan yang sedang berlayar, mereka adalah Reuben si Ayah, dua putrinya si Teresa dan Isabella, serta kekasih Teresa si Xavier. Ditengah pelayaran, mereka diserang oleh Mosasaurus. Yang seru adalah nantinya Reuben’s pack meet Zora’s pack and then they split, they meet again, split again. But in the end, they always meet each other. 

Kalau kita coba telisik lagi, seru banget loh ada dua POV bertahan hidup yang mana tentunya berbeda antara keduanya, lalu kemudian dua POV tersebut bertabrakan, lalu terpisah, lalu bertabrakan lagi. Cuy! Kok bisa orang kepikiran jalan cerita kayak gitu?!?!?!!?

Anyway, bukan Jurassic namanya kalau diplotnya gaada tumbal buat makan para dinosaurus. Dan di film ini, aku gak bisa sedih sama korbannya karena terlalu amaze dengan plot dan bagaimana eksekusi difilmnya. Para tumbal ini tuh sebenarnya bisa ditebak banget kalau mereka bakal dimakan menurutku, tapi eksekusi CGI dan pengambilan gambarnya ituloh yang BAGUS BANGET!!! I know it sounds psycopath, but I like how they make Nina’s and LeClerc’s die

Meskipun bagus banget, bukan berarti film ini tidak punya kekurangan. Di beberapa part aku merasa ada sedikit plot hole. Misalnya aja, kayak siapa yang nyalain generator di malam hari? Dinosaurus? How??? Biasanya tuh pasti ada ‘sebab’ kenapa tiba-tiba listrik aktif.  Lalu latarnya di area di sekitar Suriname tapi sayang banget tidak ada sneak peak pemakaian bahasa Jawa atau Dutch lah paling nggak. Malah adanya French, yang yaa mungkin kampung halaman dari si LeClerc.

After all, karena beberapa alasan tadi cukup minor dan tidak mengganggu jalannya cerita, jadi yeaaah buatku filmnya tetap bagus hehe!

Ketemu lagi di film selanjutnya ya!! 

Another Nia’s Story

Review Home Sweet Loan (2024)

Review Home Sweet Loan (2024)

Kamu pengin beli rumah ? ? ?Hi!!!!!!Pumpung masih hangat banget filmnya dan aku baruuuu saja kemarin habis nonton ini sama Mbak Hilga dan Mbak Efa. Iya! Home Sweet Loan judulnya. Film ini sudah tayang sejak 26 September 2024 lalu. Melansir dari tweet akun X si...

read more
Review Love Reset (2023)

Review Love Reset (2023)

We must recover our memories to say goodbyeOla!!! Setelah kemarin aku menonton film terbaru, kali ini aku abis nonton film yang rilis hampir 2 tahun lalu, tepatnya sekitar bulan Oktober tahun 2023. Karena film ini rilisnya udah dari lama, harusnya sih udah banyak yang...

read more
Review Jurassic World Rebirth (2025)

Review Jurassic World Rebirth (2025)

Dinosaurs everywhere!!!Hi! I'm back again to review the latest movie, and it's a Jurassic World Rebirth!!!!!! Oh, warning bentar karena ini akan sedikit banyak memberi spoiler ya manteman. Mungkin kalau kamu tidak suka spoiler better tidak dibaca.  Oke, so buatku...

read more

Comments

Nia’s Spot
Kalau kalian sudah nonton filmnya, berapa ratenya menurut kalian?
Copyright © 2025 ramadhaniawy

Review Resident Playbook (2025)

Review Resident Playbook (2025)

Review Resident Playbook (2025)

Hiiiii!!!

Aku kembali lagi dengan untuk membahas drama korea >_<

Baruu banget nih drama kelar weekend lalu dan aku baruuu aja menyelesaikan 2 episode terakhirnya hari ini. Aku tunda nontonnya karena sayang banget loh :(( Kalau dalam bahasa jawa, ’eman e wis entek’. Haahh, tapi kalau ada awal pasti ada akhir ya kan.

Aku masih ingat banget loh gimana rasanya pas nonton episode pertama Resident Playbook. Kesel! Benar-benar sebal dengan karakter dari 4 tokoh utamanya. Yang satu tanyaa mulu kerja nggak becus, yang satu suka heboh terus panik kalang kabut, yang satu punya utang tapi gamau kerja, yang terakhir nirempati mentok. Kesel parah pokoknya!!!!!

Siapa saja emang mereka?

Kalau kalian lihat poster dipost ini, mulai dari yang kiri ada Um Jaeil, Pyo Namkyung, Oh Yiyoung, dan Kim Sabi. 

Terus lanjut episode dua, mulai dah tuh terlihat ada pengembangan karakternya, sampai akhir di episode 12 mereka berempat terus berkembang dan bertumbuh karakternya T_T Penulisnya keren banget bisa ngegambarin pengembangan karakter mereka. Tidak yang langsung signifikan berubah, tapi sedikit demi sedikit layaknya manusia pada umumnya gituloh. Jadi sayang banget sama karakternya huhuhu.

Sebagai sesama orang yang kerja dibidang hospitality, aku tuh jadi bisa relate sama kerjaan para dokter ini. Masalahnya tentu beda, tapi rasa panik dan pusingnya tuh sama! Mungkin aku memang tidak mengoperasi pasien, tapi rasa panik, takut, deg-degannya pas mereka nerima panggilan darurat tuh aku bisa berempati. Aku tahu deg-degannya, takutnya, paniknya pas ada gamas ((yah curcol hahaha)).

Ditambah, dipertengahan Resident Playbook tayang ini, aku juga lagi ngerasa panik banget sama kerjaanku. Sama deh, kan di drama juga lagi puncak-puncaknya masalah ya. Terutama di episode 7 Resident Playbook ini. 

Ituloh, episode yang ada pasien Rusia yang melahirkan bayi sungsang. Terus Oh Yiyoung panik banget soalnya semua pada sibuk! Dr. Seo masih operasi, Dr. Ryu ada operasi darurat, Dr. Ku cuti ((hmm kenapa lek ditinggal cuti mesti ada ae ya wkwk)), terus yaa mau gak mau Yiyoung harus membantu pasiennya. Itu gawat darurat banget! And I can feel the pressure, the panic, deg-degan parah pokoknya pas nonton. Karena aku sempat ngerasain apa yang Yiyoung rasain, meskipun aku tidak menolong lahiran bayi sih.

Yiyoung ditanyain gimana kondisi pasiennya gimana, ada alergi apa nggak, dia jawabnya gak tahu doang karena kendala bahasa dan panik. Terus pas udah di ruang operasi, Yiyoung mau nangis tapi harus ditahan biar nggak terkontaminasi tuh ruang operasi. Terus disitu semua pada nenangin Yiyoung dan nyemangatin dia, ngeyakinin kalo dia pasti bisa. Kayak mereka semua (dokter anestesi, dokter di IGD, dokter pediatri, perawatnya) bilang “Udah pimpin aja operasinya, kita bagi tugas, kamu gak sendirian kok“. Nangis banget gak sihh???

Semua pada bilang, “It’s okay, I got your back“. Aaaah semua pada baik banget. Terus Dr. Ku Dowon yang  dikira cuti, tiba-tiba datang ke ruang operasi buat bantuin. Ahhh rasanya legaaa banget!!!

Aku nangis parah pas scene itu huhuhuhu. Habisnya baruuu aja juga mengalami hal yang mirip kayak Yiyoung!!!!

Bukan bayi sih, tapi postgresql + laravel T_T Dan aku berterima kasih banget sama teman-teman di Jagoan Hosting. Mas Yudha, Mas Hendry, Mas Dino, Rangga, Mas Whisnu, Mas Malik, Mas Tosa, teman-teman IT Dev & OM yang lain, sampai Mas Iks, semuanya! Aku gak bakal bisa menyelesaikan kerjaanku itu kalau bukan karena bantuan mereka semua TT___TT

Balik lagi ke dramanya, yang aku suka juga dari Resident Playbook ini benar-benar ngambil POV kalau kamu beginner dibidang yang kamu geluti. Rasanya nyaman banget selama nonton, aku punya alasan lebih buat menantikan weekend selama ngikutin on going Resident Playbook ini. 

 Oiya!! Resident Playbook ini masih satu universe sama Hospital Playlist, dan disetiap episodenya (per episode 2 kalau gak salah) selalu ada cameo dari aktor-aktris Hospital Playlist. Salah satu alasan lain yang bikin aku makin menunggu banget Resident Playbook tayang yaa cameo-nya!

Amanat dari drama Resident Playbook ini tuh apa?

Drama ini tuh mengajarkan kita banyak hal loh btw. Yang paling aku penginin adalah punya karakter kayak Yiyoung. Oh Yiyoung tuh kalau salah dan dimarahin yaudah gak diambil hati, dia menyadari kalau salah dan 520 ini berusaha untuk memperbaikinya. Yiyoung juga nggak panikan, anaknya sangat kalem (kecuali episode 7 yang emang kayaknya itu case spesial). Aku pengin kayak dia, tapi nyatanya aku tuh hampir mirip Pyo Namkyung. Yang kalo kerja sambil PANIK PARAH aka gupuhan, terus nangisan juga. Kayaknya motto hidupku dan Namkyung tuh, akan kuhadapi apapun tapi sambil nangis. 

Apalagi yaa, tadi kayaknya aku bilang banyak amanatnya tapi kok jadi bingung ya pas dijabarkan haha. Yaudah deh, tonton sendiri aja. Seriusan banyak kok yang bisa diambil dari drama ini. Entar kalau aku ceritain malah spoiler berat jadinya. Ini aja dah spoiler parah wkwk

Pssttttt … sebelum aku menutup tulisan kali ini, aku juga mau memperkenalkan OST drama ini yang enak-enak banget!!!! FYI yang di playlist nomor 1 sampai 10, aku suka semua. Jangan lupa didengerin yaa!

Ketemu lagi kapan-kapan ditulisanku selanjutnya 😀

Another Nia’s Story

Review Home Sweet Loan (2024)

Review Home Sweet Loan (2024)

Kamu pengin beli rumah ? ? ?Hi!!!!!!Pumpung masih hangat banget filmnya dan aku baruuuu saja kemarin habis nonton ini sama Mbak Hilga dan Mbak Efa. Iya! Home Sweet Loan judulnya. Film ini sudah tayang sejak 26 September 2024 lalu. Melansir dari tweet akun X si...

read more
Review Love Reset (2023)

Review Love Reset (2023)

We must recover our memories to say goodbyeOla!!! Setelah kemarin aku menonton film terbaru, kali ini aku abis nonton film yang rilis hampir 2 tahun lalu, tepatnya sekitar bulan Oktober tahun 2023. Karena film ini rilisnya udah dari lama, harusnya sih udah banyak yang...

read more
Review Jurassic World Rebirth (2025)

Review Jurassic World Rebirth (2025)

Dinosaurs everywhere!!!Hi! I'm back again to review the latest movie, and it's a Jurassic World Rebirth!!!!!! Oh, warning bentar karena ini akan sedikit banyak memberi spoiler ya manteman. Mungkin kalau kamu tidak suka spoiler better tidak dibaca.  Oke, so buatku...

read more

Comments

Nia’s Spot
Kalau kalian sudah nonton filmnya, berapa ratenya menurut kalian?
Copyright © 2025 ramadhaniawy

Don Quixote dari La Mancha

Don Quixote dari La Mancha

Don Quixote dari La Mancha

So call me, call me Don Quixote!

Hiii!!!

Bagi Carat (penggemar Seventeen), membaca kalimat di atas tentunya sangat tidak asing bukan? Yap! Seventeen punya satu lagu berjudul Don Quixote di album Face the Sun yang rilis pada 27 Mei, tiga tahun lalu. Tapi kali ini, aku bukan membahas soal lagu, melainkan buku.

Lagu milik Seventeen ini sebenarnya terinspirasi dari novel berjudul Don Quixote, karangan Miguel de Cervantes. Buku yang diterbitkan pada 1605 ini masih eksis hingga 4 abad setelahnya. Don Quixote ada 2 volume, dimana volume kedua dirilis 10 tahun setelahnya, tahun 1615. Fun fact, sebelum volume kedua diterbitkan ternyata ada loh ‘fanfic’ dari Don Quixote ini. Hahaha ternyata dari jaman dulu manusia emang suka banget bikin fanfic ya!

Oh! TMI nih, bukuku ini terbitan tahun 1978 guys! Dari 2 volume tadi, dijadiin satu sama Gramedia dalam satu buku dengan tebal 128 halaman ini. Banyak yang diringkas sepertinya, tapi isi ceritanya sebagian besar masih bisa tersampaikan dengan baik. Sayangnya, karena menggunakan tata bahasa lama, aku merasa sedikit kesulitan memahami beberapa paragraf di dalam novel ini. Jadi sepertinya wishlistku adalah membaca Don Quixote ini dalam versi bahasa Inggris, supaya mungkin bisa lebih jelas lagi ceritanya seperti apa.

Emang, bukunya bercerita soal apa?

Jadi, ada bangsawan desa bernama Quixada yang gemar sekali menghabiskan waktu luangnya dengan membaca buku-buku tentang ksatria. Kalau kalian kira dia masih muda, no, no, Quixada ini sudah berusia sekitar 50-an. Dia tinggal bersama keponakan perempuannya dan seorang asisten rumah tangga.

Saking banyaknya membaca buku tentang ksatria, berkali-kali buku buku itu dibacanya, Quixada merasa bahwa apa yang ada di buku itu benar-benar nyata. Hingga suatu hari, dia pun memutuskan untuk menjadi kstaria dan berkelana. Dia pikirkan semua kebutuhannya untuk menjadi ksatria. Mulai dari baju zirahnya disiapkan, kudanya yang diberi nama Rozinante, hingga dia memutuskan untuk mengubah namanya menjadi Don Quixote dari La Mancha. Yang paling unik adalah visi-misi dari pengembaraan ksatria ini akan ditujukan untuk Dulcinea del Toboso, kembang desa yang nama aslinya pun bukan Dulcinea. Bahkan Quixada sebenarnya tak pernah berbincang dengan gadis yang diimpikannya itu!

Setelah semua siap, Don Quixote pun berangkat berkelana dengan ditemani kudanya, Rozinante. Tapi di perjalanan pertama kali ini, sangatlah tidak mulus. Entah apa yang dipikirannya, dia tidak pergi tanpa membawa uang sama sekali, lalu mengajak orang berduel karena Don Quixote merasa bahwa orang yang ditemuinya mengina Dulcinea. Akhirnya dia pun pulang dengan babak belur. 

Setelah keadaannya membaik, Don Quixote pun memulai kembali pengembaraannya. Tapi kali ini, dia ditemani dengan pelayan barunya, Sancho Panza dan keledainya. Sebenarnya, Sancho ini merupakan orang yang membawa Don Quixote pulang saat babak belur di perjalanan pertamanya.

Dari sinilah kisah-kisah unik mereka dimulai. Don Quixote yang cukup gila, karena melihat banyak hal tidak sebagaimana mestinya. Misalnya saja, kincir angin raksasa yang ditemuinya di jalan, dimata Don Quixote terlihat sebagai raksasa besar dan kuat. Sedangkan Sancho, pelayannya yang sebenarnya waras sayang sedikit dungu, tetap mengikuti jalan pemikiran tuannya. Agak gila memang.

Terus, kenapa masih seterkenal itu bukunya meskipun sudah 4 abad berlalu?

Karena buku ini sangat menarik kalau ingin dikulik lebih dalam. Menurut orang-orang, Cervantes ingin menyampaikan kesatiran terkait kehidupan ksatria dan kehidupan sosial di Spanyol kala itu. Dimana isi ceritanya mengandung makna tersirat terkait idealisme vs realisme.

Duh, bentar! Agak berat yaaa hehe.

Idealisme di buku ini digambarkan dalam kehidupan Don Quixote. He build his fantasy world, immerses in that world, and it becomes his reality. Meskipun babak belur dalam perjalanannya, dia masih berpegang pada ideologinya. Dia tetap bertahan demi membela Dulcinea. 

Sedangkan realismenya digambarkan pada Sancho dan juga tokoh pendukung lain yang ada di buku. Sancho yang melihat dunia sebagaimana mestinya. Kincir angin ya kincir angin, bukan raksasa! Namun karena imajinasi Don Quixote sangat kuat, jadilah Sancho mengalah dengan mengikuti imajinasi tuannya itu selama perjalanan mereka.

Menurutku, buku ini sangat gila, benar-benar mengambil POV orang gila menurutku. Saat baca bab pertama saja aku langsung kehilangan minat untuk membacanya. Mungkin karena aku kehilangan empati dengan Don Quixote kali ya. Karena dia bebas berimajinasi tanpa memikirkan efek samping dari intrusive thought-nya. Menurut Don Quixote, yaudah gapapa babak belur waktu kalah, tapi toh kalau aku yang menang gimana?

Amazing banget pemikiran Don Quixote ini.

Lalu, apa yang bisa diambil dari buku ini?

Hmm … Kalau dari aku, mungkin yang bisa kita ambil adalah berimajinasilah sebebas mungkin. After all, you need some magic in your life. 

Gak usah takut dikatain gila sama orang lain saat kamu punya mimpi dan berusaha mewujudkan mimpimu. Toh, ‘gila’ menurut orang-orang bisa jadi karena apa yang kamu impikan, apa yang kamu lakukan buat mencapai mimpi itu tuh ‘berbeda’ sama apa yang ada di masyarakat pada umumnya. 

Saran dariku pribadi, jangan juga terlalu tenggelam dalam imajinasi, apalagi sampai membahayakan diri sendiri. Intinya selagi bermimpi, jangan lupa akal sehatnya dipakai ya.

Anyway, seperti yang disampaikan Seventeen dilagunya, khususnya di part-nya Jeon Wonwoo : 

난 나를 알아 넌 나를 잘 몰라 

I know myself well and you don’t know me

Dan juga part-nya Kim Mingyu : 

두려운 건 내 속에 나 

The thing I fear is me within myself

 

Soooo, live your life to the fullest fellas!!!!

More From Nia’s Story

Review Love Reset (2023)

Review Love Reset (2023)

We must recover our memories to say goodbyeOla!!! Setelah kemarin aku menonton film terbaru, kali ini aku abis nonton film yang rilis hampir 2 tahun lalu, tepatnya sekitar bulan Oktober tahun 2023. Karena film ini rilisnya udah dari lama, harusnya sih udah banyak yang...

read more
Review Jurassic World Rebirth (2025)

Review Jurassic World Rebirth (2025)

Dinosaurs everywhere!!!Hi! I'm back again to review the latest movie, and it's a Jurassic World Rebirth!!!!!! Oh, warning bentar karena ini akan sedikit banyak memberi spoiler ya manteman. Mungkin kalau kamu tidak suka spoiler better tidak dibaca.  Oke, so buatku...

read more
Don Quixote dari La Mancha

Don Quixote dari La Mancha

So call me, call me Don Quixote!Hiii!!! Bagi Carat (penggemar Seventeen), membaca kalimat di atas tentunya sangat tidak asing bukan? Yap! Seventeen punya satu lagu berjudul Don Quixote di album Face the Sun yang rilis pada 27 Mei, tiga tahun lalu. Tapi kali ini, aku...

read more
Nia’s Spot
Copyright © 2025 ramadhaniawy

Memperoleh appid untuk API pada Jagoan Cloud

Memperoleh appid untuk API pada Jagoan Cloud

Memperoleh appid untuk API pada Jagoan Cloud
Comments

Written by nia

Hi!!!

Kali ini aku datang dengan panduan untuk memperoleh appid untuk API di Jagoan Cloud. Sebenarnya ini merupakan contoh bagaimana pemakaian API yang telah didokumentasikan resmi oleh Jelastic.

Mari, kita simak sama-sama!

1.Buat access token terlebih dahulu seperti panduan berikut : 

Membuat Access Token pada Jagoan Cloud

Access Token ini bisa disebut juga dengan user session pada referensi url dokumentasi resmi API Jelastic (contoh : https://docs.jelastic.com/api/8.4.1/public/#!/api)

2. Jalankan API metode Get Basic Info.

Karena menggunakan layanan Jagoan Cloud, maka penggunaannya seperti ini :

https://app.jagoan.cloud/1.0/environment/control/rest/getbasicenvsinfo?session=********************************&appid=cluster

Dimana pada bagian ********** ini diisi dengan access token yang sudah didapat pada langkah pertama tadi.

3. Proses selesai dan appid-nya sudah didapatkan.

Yapp. Sudah selesai :)) Mudah bukan? Sepertinya itu dulu yang aku share kali ini. Lain kali aku akan berbagi tips yang lain. Ditunggu yaa~

Have a nice day!! Semoga tips kali ini bermanfaat 😀

More from Nia’s Story

Review Jurassic World Rebirth (2025)

Review Jurassic World Rebirth (2025)

Dinosaurs everywhere!!!Hi! I'm back again to review the latest movie, and it's a Jurassic World Rebirth!!!!!! Oh, warning bentar karena ini akan sedikit banyak memberi spoiler ya manteman. Mungkin kalau kamu tidak suka spoiler better tidak dibaca.  Oke, so buatku...

Review Resident Playbook (2025)

Review Resident Playbook (2025)

Hiiiii!!! Aku kembali lagi dengan untuk membahas drama korea >_< Baruu banget nih drama kelar weekend lalu dan aku baruuu aja menyelesaikan 2 episode terakhirnya hari ini. Aku tunda nontonnya karena sayang banget loh :(( Kalau dalam bahasa jawa, 'eman e wis...

Don Quixote dari La Mancha

Don Quixote dari La Mancha

So call me, call me Don Quixote!Hiii!!! Bagi Carat (penggemar Seventeen), membaca kalimat di atas tentunya sangat tidak asing bukan? Yap! Seventeen punya satu lagu berjudul Don Quixote di album Face the Sun yang rilis pada 27 Mei, tiga tahun lalu. Tapi kali ini, aku...