Review Home Sweet Loan (2024)

Review Home Sweet Loan (2024)

Review Home Sweet Loan (2024)

Kamu pengin beli rumah ? ? ?

Hi!!!!!!

Pumpung masih hangat banget filmnya dan aku baruuuu saja kemarin habis nonton ini sama Mbak Hilga dan Mbak Efa. Iya! Home Sweet Loan judulnya. Film ini sudah tayang sejak 26 September 2024 lalu.

Melansir dari tweet akun X si Visinema Pictures, yang mana merupakan rumah produksi film ini, Home Sweet Loan sudah mencapai 550.000 lebih penonton dalam kurun waktu tujuh hari ini. Wow! Banyak yaaaa. Dan aku termasuk dari lima ratus ribuan orang itu hahaha.

Anyway, film ini genre-nya sepertinya drama, slice of life. Alurnya sangat fast pace, padat gitulah. Terus tahu-tahu dah ending aja tuh filmnya. Ini entah karena aku kemarin masuknya telat 10 menitan, atau durasinya memang cukup terbatas. Karena nih film durasinya 112 menit, 30 menit lebih cepat daripada Mencuri Raden Saleh. Mungkin takut bosan kali ya, toh soalnya yang dibahas tuh yaa memang kehidupan sehari-hari masyarakat kelas menengah.

Btw btw btw, ternyata film ini merupakan adaptasi dari novel karya Almira Bastari. Jadi pengen baca bukunya deh, karena pasti ceritanya lebih lengkap.

Terus ceritanya tentang apa sih?

Nah, tokoh utama film ini adalah Kaluna, anak bungsu dari 3 bersaudara. Dia tinggal masih 1 rumah dengan orang tuanya, juga 2 kakaknya yang sudah berumah tangga. Sesak banget tuh rumah diisi hampir 10 orang, penampakannya sudah kayak kapal pecah. Dan disitulah akhirnya Kaluna bermimpi untuk memiliki rumah sendiri, biar dia nggak perlu berbagi ruangan dengan orang lain. Biar dia punya safe place sendiri.

Dalam misi mencari rumah, Kaluna dibantu 3 orang sahabat karibnya. Miya, Tanish, dan Danan. Ada kali mereka survei banyak rumah. Mulai dari iklan perumahan yang luas tanahnya cuma 15 meter (hahaha komar kosan apa rumah tuh), sampai rumah kosong karena bekas tindakan kriminal. Dan akhirnya, Kaluna menemukan satu developer perumahan yang sangat cocok sama kebutuhannya dia.

Tapi disini nih, konfliknya mulai lagi. Keluarganya Kaluna ‘bangkrut’ gara-gara abangnya yang bodoh banget. Tidak akan aku jelaskan, tapi kalian pasti bisa menebak karena apa. So, dari sini apa yang akan Kaluna lakukan?
Apakah dia akan mengabaikan keluarganya dan tetap membeli rumah? Atau malah dia mempertahankan keluarganya?
Tonton aja deh, kalau mau tahu jawabannya.

Apa yang aku rasain selama nonton?

MAAAAARRRAAAAHHHHH. Karena abangnya bodoh banget, yang mana itu buat banyak orang mungkin relate. Saking marahnya tuh aku sampai ncuma bisa nangis beberapa detik doang di adegan ketika Kaluna akhirnya mengambil keputusan. Soalnya sedih, tapi terus MARAH BANGET. Tahu kan, rasanya marah sampai speechless? Nah, gitu deh.
OH! ((Spoiler alert)) Kecuali di bagian aquarium date-nya si Kaluna dan Danan haha. Tolong banget itu aktingnya Derby Romero sebagai cowok kasmaran yang menatap Kaluna diam-diam SANGAT BAGUSSS!!!! Gimana mau marah coba kalau ngelihat tatapan Danan ke Kaluna sangat adem, sangat admire her.
Tapi yaudah abis scene itu aku tetep marah. Bahkan sampai ending, aku masih marah. Mana pas ending tuh aku reflek bilang “Lah? Abis? Udah? gini doang?”

Apa amanat dari film ini?

Sejujurnya, aku tidak bisa ambil apa hikmah dari film ini. Karena sampai sekarang aku masih diliputi rasa marah, dan ingin banget memaki-maki keluarganya Kaluna hahaha. Tapi, menurut perspektif Mbak Hilga dan Mbak Efa, dari film ini tuh kita bisa lihat kalau ‘rumah’ itu gak selalu berupa bangunan megah dan kelihatan ideal.
Boleh juga, tapi aku masih tetap merasa tidak masuk akal (untuk saat ini, sorry).

Film ini cocok kalau mau ditonton sama keluarga. Mungkin aku akan rewatch, tapi tidak dalam waktu dekat. Menunggu filmnya ditayangkan di Netflix kali ya baru rewatch.

It’s a wrap, karena ost-nya bagus-bagus dan cocok!!!!

More From Nia’s Story

Review Mencuri Raden Saleh

Review Mencuri Raden Saleh

Anjing kepencet!Hi 😀 Sebulan lalu ramai banget disosial media soal kasus pencurian, bahkan sampai trending di twitter. Eits tapi ini pencurian bukan sembarang pencurian. Mencuri Raden Saleh!!! Bukan Mencuri Abang Saleh ya manteman hehehe. Kapan filmnya rilis? Film...

read more
Website Competition among Technical Support Jagoan Hosting

Website Competition among Technical Support Jagoan Hosting

Let's make a website together!!Halo haloo Kali ini aku mau cerita tentang sesuatu yang melatarbelakangi pembuatan website ini. Tapi sebelumnya, aku mau cerita dulu kalau sebenarnya tanggal 12 Juni 2022 lalu aku sudah nulis draft untuk cerita di judul kali ini, tapi...

read more
Romcom Dua Ribuan

Romcom Dua Ribuan

Romcom ForeverrHi!!! Kali ini aku kembali lagi dan akan membahas romcom. Sebulan kemarin, sebenarnya setelah nonton Mr. Plankton aku sebenarnya merasa 'kosong'. Tahu gak sih rasanya pengin rewatch Mr. Plankton lagi, tapi kamu gabakal dapat feel seperti saat pertama...

read more

Comments

Nia’s Spot
Kalau kalian sudah nonton filmnya, berapa ratenya menurut kalian?
Copyright © 2025 ramadhaniawy

Review My Love Story with Yamada-kun at Lv999

Review My Love Story with Yamada-kun at Lv999

Review My Love Story with Yamada-kun at Lv999

Do you like game online ? ? ?

Halooo!!!

Kali ini aku mau kasih rekomendasi salah satu anime yang tidak sengaja aku lihat di Netflix. Anime ini genrenya romcom fluffy gitu. Ceritanya sangat ringan dan konfliknya tidak terlalu berat. Total episodenya ada 13 dan di akhir setiap episode ada semacam easter egg video hahaha.

Memang siapa saja tokohnya?

Ayok kita kenalan sama tokoh utama series anime ini!!!

1. Kinoshita Akane

Ini tokoh utama kita, dia mahasiswi awal 20 tahunan yang di awal cerita ini sudah dihadapkan dengan konflik, putus dengan cowoknya. Ya, Akane diputusin karena cowoknya ini selingkuh dengan teman game onlinenya. Akane ini tipe perempuan yang ceria, dia juga karakternya sangat apa adanya. Aku suka aku bilang, aku sedih aku nangis, seperti itulah Akane-chan.

2. Yamada Akito

Selain Akane, Yamada-kun ini juga merupakan tokoh utamanya. Anak SMA kelas 12 ini, merupakan progammer yang punya otak cerdas dan … ganteng hahaha. Si Yamada ini karakternya pendiam, dia juga tipe yang tidak peka. Kalau mau ngobrol sama pemuda ini harus to the point, karena kalau pakai intro berbelit sama nih anak tidak didengar 🙂

Terus mereka kok bisa ketemu?

Nah! Jadi Tokuma, mantan Akane, sangat suka main game online. Saat mereka masih pacaran, Akane jadi ikut main game online meskipun ya dia tidak begitu paham dengan gamenya. Nama game yang mereka mainkan adalah Forest of Savior (FOS).

Di FOS ini, ada semacam gilda (guild) atau perkumpulan bisa dibilang untuk menjalankan misi-misi dalam permainan tersebut. Akane juga masuk dalam salah satu dari banyaknya gilda yang ada.

Beberapa hari setelah putus, ternyata terdapat event gathering dari gamenya ini. Bisa dibilang semacam festival atau pameran kali ya, semacam itu. Dan Akane memutuskan buat datang ke acara tersebut, niatnya sih mau manas-manasin mantannya. Tapi gagal huhuhuu.

Lalu di acara itu Akane secara tidak sengaja bertemu dengan Yamada secara langsung. Yang ternyata, Yamada ini merupakan salah satu rekannya di gilda yang Akane masuki.

Dari sinilah, cerita sesungguhnya dimulai. Akane yang mulai tertarik dengan FOS ini dan berusaha berteman dengan semua rekan satu gildanya. Perempuan ini juga berusaha move on dari mantannya. Dan ya, seperti judulnya, dari 13 episode sepenuhnya ini menceritakan tentang bagaimana Akane dan Yamada pedekate. Tapi tidak bikin bosan, karena ada banyak interaksi dengan karakter lain juga, yang tidak bisa aku ceritakan satu per satu karena tentunya akan memberikan spoiller.

Menurutku, ini anime sangat cocok buat ditonton waktu suntuk. Kalau kamu nanya apa amanatnya, hmmmm aku tidak bisa menemukan amanat dari series ini. Buatku, series ini ditonton bukan untuk dicari amanatnya hahaha. Series ini ditonton untuk melepas penat dan menikmati kegemasan juga ke-fluffy-an jalan ceritanya.

Oiya! Series ini sangat fresh juga buatku karena aku jarang menemukan genre age-gap yang karakternya lebih tuanya adalah female lead. Juga age-gap nya tidak terlalu jauh. Hanya berbeda 2 tahun seperti yang aku ceritakan di awal. Kalau mereka bersekolah di sekolah yang sama, mungkin saat Yamada baru masuk kelas 1 SMA, Akane memasuki kelas 3 SMA-nya.

Lucu banget sih suka brondong! Hahahahaha!

More From This Category

Review Mencuri Raden Saleh

Review Mencuri Raden Saleh

Anjing kepencet!Hi 😀 Sebulan lalu ramai banget disosial media soal kasus pencurian, bahkan sampai trending di twitter. Eits tapi ini pencurian bukan sembarang pencurian. Mencuri Raden Saleh!!! Bukan Mencuri Abang Saleh ya manteman hehehe. Kapan filmnya rilis? Film...

read more
Review Resident Playbook (2025)

Review Resident Playbook (2025)

Hiiiii!!! Aku kembali lagi dengan untuk membahas drama korea >_< Baruu banget nih drama kelar weekend lalu dan aku baruuu aja menyelesaikan 2 episode terakhirnya hari ini. Aku tunda nontonnya karena sayang banget loh :(( Kalau dalam bahasa jawa, 'eman e wis...

read more
Romcom Dua Ribuan

Romcom Dua Ribuan

Romcom ForeverrHi!!! Kali ini aku kembali lagi dan akan membahas romcom. Sebulan kemarin, sebenarnya setelah nonton Mr. Plankton aku sebenarnya merasa 'kosong'. Tahu gak sih rasanya pengin rewatch Mr. Plankton lagi, tapi kamu gabakal dapat feel seperti saat pertama...

read more

Comments

Nia’s Spot
Kalau kalian sudah nonton filmnya, berapa ratenya menurut kalian?
Copyright © 2025 ramadhaniawy

Review One Piece Film : Red

Review One Piece Film : Red

Review One Piece Film : Red

Why Would You Go Back And Have A Hard Life When You Can Enjoy It Here?

Hiiii
Hari ini aku kembali membawa film baru. Well, tidak bisa dibilang baru juga sih, karena rilisnya sebenarnya tahun lalu, 2022. Tapi karena aku baru saja nonton tadi, jadi kita sebut saja baru ya.

Menurutku petualangan Luffy dan nakama-nya kali ini cukup unik. Karena disini Luffy nonton konser JPOP, kapan lagi kan ya? Hahaha. Seriusan loh, JPOP banget. Vibenya berasa nonton konser, ada lighstick-nya juga warna pink. Kan lucu!!

Apalagi pas opening, setelah intro selama kurang lebih 3 menit, langsung disambut suara emas dari idol kita, Uta si rambut pink-putih yang comel. Btw rambutnya Uta membuatku teringat sama Todoroki loh hahaha.

Eitss, tapi jangan salah. Meskipun comel, Uta disini adalah antagonisnya loh! Berlatar tempat di Elegia, kerajaan musik tempat tinggal Uta, dia mengadakan konser tunggal. Misi dari konsernya sendiri adalah membawa era baru kedamaian, kesetaraan di dunia. Gaada tuh namanya kelaparan, kemiskinan, kekurangan, pokoknya enjoy lah hidup. Cuma nyanyi-nyanyi bergembira bersama idol.

Alurnya cukup cepat menurutku, kalau dibandingkan dengan series One Piece. Baru juga 10 menit film dimulai, dah mulai aja kekerasannya 🙂
Tapi abis itu nyanyi lagi karena memang konsepnya ini war sambil konseran. Dari segi waktu, konsernya sebenarnya berlangsung selama 6-8 jam melihat dari informasi Marinir yang bertugas. Tapi dengan epik dikemas dalam 1 jam 50 menit difilmnya.

Film ini kisahnya maju mundur. Kisah masa sekarang, lalu flashback tentang siapa itu Uta, apa yang melatarbelakangi visi misinya membawa era baru. Dannn yang paling penting nyeritain monster utama film ini, Tot Musica, raja iblis yang disegel di bawah pulau Elegia, dengan garis takdir segelnya bisa dibuka oleh idol kita ini, Uta si pemakan buah iblis Uta Uta no Mi.

Well, berdasarkan One Piece Wiki Fandom, Uta Uta no Mi ini merupakan buah iblis yang bisa menyebabkan penggunanya membawa orang-orang yang mendengar nyanyiannya ke dunia virtual. Dari sini udah ketebak kan konsernya si Uta sebenarnya ada dimana xixixi.

Genjutsu~~~

Dari sini lah, akhirnya ‘war’ yang sebenarnya berlangsung. Mulai dari mutar otak buat nyari cara biar bisa keluar dari dunia virtual, sampai scene hangatnya Luffy dan Shanks meyakinkan Uta kalau visi-misinya itu salah.

Kalau kata Zoro di film itu, “Kebebasan ini kebablasan!” hahaha.

War-nya keren banget cuy! Ada beberapa hal yang aku kagumi di war ini, mungkin ini bakal jadi spoiler tapi gapapa lah ya kan filmnya sudah lama juga sebenarnya, diantaranya :
– Shanks ternyata haki-nya sekuat itu. Bahkan admiral marinir pun enggan melawan. Alibinya sih karena ada banyak warga tidak bersalah disekitar TKP, cih! Aku masih bingung dengan konsep haki ini apa, but they said it’s haki so we called it haki.
– Law outfitnya keren! Well aku pribadi masih nonton One Piece series di episode 401. Tapi demi apapun Trafalgar Law di debutnya sangat jelek outfitnya astagaaa. Butuh berapa tahun outfitnya Law jadi mendingan gini hah?
– Sunny kalau beneran bisa jadi singa kecil kayaknya praktis banget yaa, dia bisa diajak jalan-jalan kemana-mana xixi
– Pengembangan karakternya Koby hebat banget!!! Koby yang di awal episode itu cuma jadi kacung di kru Bajak Laut Alvida, sekarang dia bisa jadi Kapten dan leader yang hebat. Aku kagum gimana Koby bisa sepintar itu nyusun strategi, sepercaya diri itu mengambil alih komando, banyak orang lagi yang dikomando! Mugiwara Kru, ada Law juga, Oven (ini siapa jujur gatau). Can’t wait liat gimana Koby berprogress di 600 episode One Piece series selanjutnya!! Huhuhu
– Seperti di Strong World, outfit Mugiwara Kru di puncak war ini lucu juga ya, item-item kayak anak band rock gitu hahaha
– Kenboshoku haki antara Usopp sama Bapaknya, si Yasopp the best! Uaaa moment bapak dan anak yang jempol deh pokoknya.
– OST film ini tentunya!!! Lagu-lagunya sangat kerennn. Apalagi yang Tot Musica, sangat menggambarkan kalau lagi marah-marah. Emosinya beuh, dapat banget!

Well, amanat dari film ini tentunya, tidak baik hidup di dalam dunia mimpi selamanya. Seperti kata Shanks di film ini, “There is no peace or equality in this world”. Meskipun di dunia nyata banyak sekali berbagai macam ketidakadilan, tapi toh tidak sedikit juga moment, kegiatan yang kita suka lakukan di dunia nyata.
So, keep alive guys! Your life is worth it. Every single moment, even the tiniest things are precious 😀

More From This Category

Review One Piece Film : Red

Review One Piece Film : Red

Why Would You Go Back And Have A Hard Life When You Can Enjoy It Here?HiiiiHari ini aku kembali membawa film baru. Well, tidak bisa dibilang baru juga sih, karena rilisnya sebenarnya tahun lalu, 2022. Tapi karena aku baru saja nonton tadi, jadi kita sebut saja baru...

read more
Review Resident Playbook (2025)

Review Resident Playbook (2025)

Hiiiii!!! Aku kembali lagi dengan untuk membahas drama korea >_< Baruu banget nih drama kelar weekend lalu dan aku baruuu aja menyelesaikan 2 episode terakhirnya hari ini. Aku tunda nontonnya karena sayang banget loh :(( Kalau dalam bahasa jawa, 'eman e wis...

read more
Romcom Dua Ribuan

Romcom Dua Ribuan

Romcom ForeverrHi!!! Kali ini aku kembali lagi dan akan membahas romcom. Sebulan kemarin, sebenarnya setelah nonton Mr. Plankton aku sebenarnya merasa 'kosong'. Tahu gak sih rasanya pengin rewatch Mr. Plankton lagi, tapi kamu gabakal dapat feel seperti saat pertama...

read more

Comments

Nia’s Spot
Kalau kalian sudah nonton filmnya, berapa ratenya menurut kalian?
Copyright © 2025 ramadhaniawy

Review Film Ballerina Netflix 2023

Review Film Ballerina Netflix 2023

Review Film Ballerina Netflix 2023

복수

Hiiiii
Aku kali ini datang membawa review film baru. Masih hangat banget nih filmnya, baru saja rilis di Netflix 5 Oktober 2023 lalu.
Jadi sebenarnya aku nonton ini hari Selasa (10/10) kemarin saat aku menginap di kos temanku. Yaa sambil makan nasi padang, kita berdua nonton film Ballerina ini.

Genre-nya apa?

Thriller. Seriusan deh, film dengan durasi 1 jam 33 menit ini tuh genrenya action-thriller. Dibalik judulnya “Ballerina”, film ini ternyata bukanlah tentang tari menari haha hihi. Oiya, fyi ada content warning atau mungkin trigger warning dariku karena di film ini ada sedikit scene tentang suicide dan juga BDSM. Tidak ditunjukkan secara gamblang, tapi kurasa ini baik disampaikan diawal meskipun sedikit mengandung spoiler.

Oke, so ceritanya tentang apa?

Ada 2 gadis yang bersahabat, Okju si mantan pengawal dan Minhee si ballerina. Suatu hari, setelah pentas Minhee tiba-tiba melakukan suicide, dan meninggalkan pesan pada Okju untuk membalaskan dendamnya pada orang yang menyebabkan Minhee memilih untuk suicide.

Dari petunjuk yang ditinggalkan Minhee, selama menonton aku menduga ini ada hubungannya dengan narkoba. Karena pada percakapan mereka dilakukan dengan ‘kata sandi’.
Jujur aku tidak begitu paham dengan kata sandi yang mereka bicarakan, tapi mungkin karena film jadi durasinya dipercepat.
Timeline film ini juga terhitung cepat menurutku untuk seseorang yang melakukan balas dendam, tidak sampai satu minggu dan selesai.

Alurnya dibuat maju mundur, dan itu cukup menyenangkan. Yang sangat membekas buatku di film ini adalah OST-nya. Background musiknya ketika melakukan adegan action sangat amat fresh dan seru untuk didengarkan.

Seperti yang kubilang di awal, film ini thriller jadi cukup banyak scene yang melibatkan kekerasan yang berdarah-darah. Tapi masih bisa ditolerir, jadi tidak terlalu gore. Selama nonton jujur saja, karena aku pribadi kurang suka dengan scene yang terlalu ‘keras’ jadinya kututup mataku saat adegan yang cukup berdarah.

Well, score untukku adalah 7 dari 10. Ini hanya pendapat pribadi, agak sedikit subjektif memang, tapi aku sudah berusaha se-objektif mungkin. Banyak plot hole menurutku, tapiii akting para aktornya juara sih. Dan adegan berantemnya, sangatt keren parah. Damn Okju, fight gurl!!

More From Nia’s Story

Enhypen’s New Album, Romance : Untold

Enhypen’s New Album, Romance : Untold

This is Enhypen's new album!Halooo! Aku sepertinya sedang rajin menulis ya hahaha. Jadii tulisanku kali ini aku dedikasikan untuk album baru Enhypen. Di album kali ini, ada 8 lagu dengan title track-nya adalah XO (Only If You Say Yes). Tapi untuk XO ini ada versi...

read more
Membuat Access Token pada Jagoan Cloud

Membuat Access Token pada Jagoan Cloud

Ola! Dikesempatan kali ini, aku akan menjelaskan mengenai cara membuat access token pada Jagoan Cloud. Melansir dari dokumentasi resmi Virtuozzo Jelastic mengenai personal access token ini, fungsinya adalah untuk mengautentikasi request API di platform. Yuk, kita...

read more
Website Competition among Technical Support Jagoan Hosting

Website Competition among Technical Support Jagoan Hosting

Let's make a website together!!Halo haloo Kali ini aku mau cerita tentang sesuatu yang melatarbelakangi pembuatan website ini. Tapi sebelumnya, aku mau cerita dulu kalau sebenarnya tanggal 12 Juni 2022 lalu aku sudah nulis draft untuk cerita di judul kali ini, tapi...

read more

Comments

Nia’s Spot
Kalau kalian sudah nonton filmnya, berapa ratenya menurut kalian?
Copyright © 2025 ramadhaniawy

Review Guardians of Galaxy vol. 3

Review Guardians of Galaxy vol. 3

Review Guardians of Galaxy vol. 3

I’m not a raccoon

Halo hola halo ^^
Aku datang lagi dengan review film hehe. Setelah hiatus sejak bulan Oktober lalu dengan review salah satu film korea “cewek abad 20” yang cukup epik. Kali ini aku kembali dengan film yang gak kalah epik. Guardians of Galaxy vol. 3

Baca juga : Review 20th Century Girl disini

Penggemar Marvel Universe pasti excited dong dengan film terbaru series Guardians of Galaxy yang ketiga ini. Oiya, aku udah pernah nonton series Guardians of Galaxy yang sebelumnya. Dan menurutku volume 3 ini ya berasa kayak film yang sebelumnya. Mungkin emang udah jadi ciri khas dari GoG kali ya. Apalagi ternyata series Guardians of Galaxy ini digarap oleh sutradara yang sama, James Gunn.

Ciri khasnya memangnya seperti apa?

Menurutku yang pertama dari pengambilan gambarnya, atau mungkin bisa dibilang teknologi CGI-nya Guardians of Galaxy itu banyak movement-nya baik di volume yang 3 ini maupun volume sebelumnya. Kayak misal kalau pas war tuh pengambilan gambarnya dibuat berputar-putar, tapi menurutku tujuannya biar penonton bisa ‘merasakan’ pengalaman didalam pesawat luar angkasa saat jungkir balik tuh seperti apa.

Bagus sih sebenarnya, cuma buat aku yang ada ‘motion sickness’ melihat terlalu banyak adegan berputar-putar membuatku agak pusing. Padahal itu bukan film 3D atau 4D tapi tetap pusing haha.

Terus yang kedua adalah soundtrack dari Guardians of Galaxy. Baik di volume yang ketiga ini maupun volume sebelumnya, OST-nya Galaxy of Guardians tuh penuh dengan lagu-lagu 80 sampai 90-an. Juga kalau ada war yang ‘seru’ backsong adegannya tuh ya lagu-lagu ini. Pilihan lagunya sangat sesuai sih menurutku. Oh btw di volume ketiga ini di akhir ada lagu 2000 an awal di akhir film. Mungkin volume keempat bakal ada lagu era 2010-an kali ya. Lagunya Katy Perry atau Taylor Swift kali ya, haha bercandaa.

Yang ketiga, komedinya. Salah satu genre Guardians of galaxy itu komedi, dari setiap karakter Guardiannya atau bahkan tokoh pendukungnya tuh ada aja celetukan yang bikin ketawa. Dalam scene sebenarnya tidak disengaja melucu sih, tapi jatohnya komedi mereka kayak sarakastik gitu. Jadi menurutku ada sedikit unsur tragicomedinya lah ya, sort of dark jokes.

Lalu apa beda volume 3 ini dari film sebelumnya?

Of course, the difference is in the story plot. Di volume 3 ini intinya adalah fokus menceritakan tentang kehidupan Rocket dan bagaimana para Guardians ini menyelamatkan Rocket. Iya, Rocket si rakun yang selalu denial dan bilang kalau dia bukan rakun itu.

Memangnya Rocket kenapa? Jadi, Rocket tuh tiba-tiba diserang sama makhluk emas, namanya Adam Warlock. Sumpah aku kesel banget sama Adam ini. He’s just so dumb. Dia tuh musuh Guardians of Galaxy tapi dumb banget gituloh karakternya. Salut deh sama Will Poulter yang berhasil memerankan karakter Adam ini dengan sangat baik.

Kenapa Rocket tiba-tiba diserang? Siapa sih Adam Warlock ini? Nah, ini gabisa aku ceritain lebih lanjut, karena kalau aku ceritain bisa panjang dan malah jadi spoiler hehe.

So, the conclusion is?

Overall film ini bagus. Bisa lah ya mengobati kangen para penggemar Marvel di luar sana. Tonton deh buruan, mumpung masih tayang di bioskop hehe.
Happy watching! <3

More From Nia’s Story

Review One Piece Film : Red

Review One Piece Film : Red

Why Would You Go Back And Have A Hard Life When You Can Enjoy It Here?HiiiiHari ini aku kembali membawa film baru. Well, tidak bisa dibilang baru juga sih, karena rilisnya sebenarnya tahun lalu, 2022. Tapi karena aku baru saja nonton tadi, jadi kita sebut saja baru...

read more
Novel Narnia Cetak Ulang 2022

Novel Narnia Cetak Ulang 2022

Kalian udah pernah ke Narnia belum?Halow halow :DSiapa yang pernah baca atau mungkin nonton film "The Chronicles of Narnia"? Ituloh, film fiksi petualangan yang mengisahkan empat Pevensie bersaudara yang menjadi raja dan ratu agung di suatu negeri bernama Narnia. Ada...

read more
Review Home Sweet Loan (2024)

Review Home Sweet Loan (2024)

Kamu pengin beli rumah ? ? ?Hi!!!!!!Pumpung masih hangat banget filmnya dan aku baruuuu saja kemarin habis nonton ini sama Mbak Hilga dan Mbak Efa. Iya! Home Sweet Loan judulnya. Film ini sudah tayang sejak 26 September 2024 lalu. Melansir dari tweet akun X si...

read more

Comments

Nia’s Spot
Kalau kalian sudah nonton filmnya, berapa ratenya menurut kalian?
Copyright © 2025 ramadhaniawy

Review 20th Century Girl

Review 20th Century Girl

Review 20th Century Girl

Ngekepoin gebetan bestie jadi…

Hi hi hi
Aku kembali lagi dan datang dengan review film terbaru hehe. Judulnya “20th Century Girl” dan filmnya ini baru saja rilis di Netflix tanggal 21 Oktober 2022. Durasi filmnya 2 jam 1 menit. Dan aku baru saja nonton ini kemarin, setelah nonton kucek twitter ternyata trending filmnya.

Kenapa bisa trending?

Karena banyak yang suka filmnya tapi juga sekaligus merasa sedih setelah nonton 20th Century Girl ini. Genrenya tuh kulihat Romance-Remaja, kuduga ini romcom awalnya. Sudah excited kan karena akhirnya ada drama romcom lagi ditengah-tengah maraknya drama korea bergenre mistery dan angst akhir-akhir ini. Tapi ternyata film yang dibintangi oleh Kim Yoojung ini awalnya memang ringan dan menyenangkan, tapi endingnya ternyata jadi angst.

Ceritanya seperti apa?

Jadi, 20th Century Girl ini diawali dengan kisah persahabatan Na Bora dan Kang Yeondoo, mereka berdua baru saja masuk SMA. Yeondoo ini suka dengan cowok yang satu angkatan dengan mereka, namanya Baek Hyunjin. Karena suka, sebenarnya Yeondoo ingin kenalan dan nge-kepoin si Hyunjin ini sampai dia nggak pengin berangkat operasi jantung ke Amerika. Tapi Bora yang khawatir dengan kesehatan Yeondoo akhirnya membujuk Yeondoo agar tetap berangkat ke Amerika untuk menjalani operasi. Bora berjanji akan selalu memberi kabar mengenai Hyunjin ke Yeondoo melalui email.

Dari sinilah akhirnya kisah kepo-mengkepo Bora ke Baek Hyunjin dimulai. Mulai dari Bora berusaha mencari nomor telepon Hyunjin, film kesukaan, tinggi badan, sampai ikut ekskul yang sama, semua tentang Baek Hyunjin ini Bora catat. Lalu sepulang sekolah Bora akan mengirim hasil pengamatannya ke email Yeondoo. Oh hampir terlupa, selama proses pengamatan Bora ke Baek Hyunjin terkadang juga melibatkan sahabat Hyunjin, Poong Woonoh namanya.

Akhirnya setelah operasi Yeondoo di Amerika berjalan dengan baik, Yeondoo pun pulang ke Korea Selatan. Dan main conflict film ini pun dimulai, serta genre film ini yang awalnya fluffy-teen-romance berubah menjadi angst. Beneran deh, endingnya tuh sedih.

Aktingnya Kim Yoojung saat memerankan Na Bora bagus banget. Apalagi pas Bora nangis rasanya aku jadi pengin ikut nangis. Nggak pengin sih, tapi memang sudah nangis akunya.

Rateku buat film ini 8,5 dari 10. Akting para aktornya tidak perlu diragukan lagi, ditambah sinematografi film ini cantik banget. Serasa kita kembali ke jaman dulu berkat efek kamera yang cantik. Cuma di film ini ada satu part yang membuatku bingung, kayak ‘ini terus gimana?’ tapi sepertinya penonton lain tidak banyak yang merhatiin hal itu kalau kulihat dari cuitan mereka di twitter.

Tapi secara keseluruhan film ini memang bagus dan cocok banget ditonton apalagi pas suasana musim hujan kayak gini. Makin berasa sedihnya T_T
Happy watching, guys!!

 P.S :
– Genre angst ini beneran ada ya teman-teman. Genre ini biasanya digunakan untuk menyebut cerita yang memiki alur sedih. Jadi bukan plesetan dari satu kata umpatan hehe. Referensi : https://kumparan.com/berita-update/mengenal-genre-angst-yang-ada-pada-cerita-fanfiction-1x6PatNtmwV
– kusematkan ini karena aku sangat suka opini user twitter ini : 

More From Nia’s Story

Lombok Unplugged: My Thrifty Journey on a Shoestring Budget

Lombok Unplugged: My Thrifty Journey on a Shoestring Budget

  Hiiiiii!!!!! Seperti di post awal, aku kan cerita kalo berangkat tuh sama-sama dengan Mas dan keluarganya. Jadi budget awalku free, tapii kalau aku riset di app Ferizy, naik kapal dari Situbondo (Jangkar) ke Lombok (Lembar) itu Rp 123.500,00. Kurang tahu ini...

read more
Romcom Dua Ribuan

Romcom Dua Ribuan

Romcom ForeverrHi!!! Kali ini aku kembali lagi dan akan membahas romcom. Sebulan kemarin, sebenarnya setelah nonton Mr. Plankton aku sebenarnya merasa 'kosong'. Tahu gak sih rasanya pengin rewatch Mr. Plankton lagi, tapi kamu gabakal dapat feel seperti saat pertama...

read more

No Results Found

The page you requested could not be found. Try refining your search, or use the navigation above to locate the post.

Comments

Nia’s Spot
Kalau kalian sudah nonton filmnya, berapa ratenya menurut kalian?
Copyright © 2025 ramadhaniawy