Romcom Dua Ribuan
Romcom Foreverr
Hi!!!
Kali ini aku kembali lagi dan akan membahas romcom. Sebulan kemarin, sebenarnya setelah nonton Mr. Plankton aku sebenarnya merasa ‘kosong’. Tahu gak sih rasanya pengin rewatch Mr. Plankton lagi, tapi kamu gabakal dapat feel seperti saat pertama kali nonton? Jadi kamu akhirnya menyerah untuk menontonnya karena mager banget juga nonton sesuatu yang sudah kamu tahu.
Yap! Itulah yang aku rasain! Hahahaha
Soooo, buat mereset mood-ku lagi, aku berusaha mencari film romcom. Banyak sebenarnya film-film romcom yang sudah kutambahkan ke watchlist-ku, tapi aku nggak merasa klik dengan sinopsisnya. Sampaiii akhirnya di reels instagramku, muncul cuplikan dari film :
Confessions of Shopaholic
Cuplikan tersebut sangat menarik. Kalau tidak salah ingat, mungkin kutipannya kayak “How can I have a girlfriend if it’s not you?” Asdfghkjsdsjahdjhsa … But it’s better of course! Aku tidak ingat kalimat persisnya gimana. Tapi yang pasti tidak se-cheesy itu hahaha.
Langsung lah aku cus membuka laptopku dan mencari resource untuk menonton film itu (karena di netflix tidak ada ya kawan). Klik klak klik klak, bunyi jari jemariku mengetik keyboard laptopku. Dan aku menemukan resource yang bagus xixi.
Nontonlah aku selama 104 menit menatap laptopku yang menampilkan Isla Fisher dan Hugh Dancy saling beradu akting. Selama nonton aku merasa sebel banget sama Rebecca Bloomwood (diperankan oleh Isla), karena jiwa impulsif buyingnya sangat bertolak belakang dengan apa yang selama ini kujalani. But I also feel like there are butterflies flutter in my stomach, because of Luke Brandon ofc! Hahaha yap, Hugh Dancy indeed.
Sebentar, kebanyakan nonton film barat membuatku jadi semakin sering mencampur kalimat berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris menjadi satu. Hahaha maaf.
Kembali ke film Confessions of Shopaholic tadi. Filmnya sangat ringan, meskipun issue yang diambil agak nyerempet soal mental health. Dan latar yang diambil juga kehidupan 9 to 5 pekerja kantoran, spesifiknya adalah jurnalis. Tempat yang diambil adalah New York. Yup, kota metropolitan sejuta umat.
Ternyata film ini juga membuatku agak ‘movie slump’. Karena aku jadi merasa aku harus nonton film dengan genre dan latar yang sama. Tapi karena aku malas mencari rekomendasi. Jadiii, aku menyerah.
But in the end, hari ini aku membuka netflix dan melihat :
How to Lose a Guy in 10 Days
Terpampang nyata di banner teratas platform Netflix-ku. Bermodalkan hanya mengingat info dari salah satu temanku (thx Michelle <3) bahwa film ini romcom, tanpa berusaha membaca sinopsisnya untuk recall lagi inti film ini seperti apa, aku klik tombol ‘putar’ itu.
DAN TERNYATA SAMA!!! Satu genre, satu tema (kalau kehidupan jurnalis dijadikan tema film), satu latar di New York, satu trope (fake relationship kalau aku bisa menambahkan minor trope), satu generasi (film tahun 2000-an)!!!!
Film dengan durasi 116 menit ini sukses membuatku tertawa cekikikan jam segini. Cekikikan ditambah merasa ‘tersentuh’ hahaha. Karena filmnya bagus bangeettt buatku.
Oke, dua film ini sukses membuatku jatuh hati dengan film jaman dulu. Kayak gini loh, film yang aku mau. They show affection through words and action. But the action is not only just ‘intimate action’ aka s.e.x. Mana komedinya dapat banget lagi.
Anyway, what we can get from those movies?
Truthful. Do what you want, say what you want. Sumber drama tuh memang kebohongan. Hahahaha! Serius bangettt kalimatnyaa. Tapi seriusan, semua film selalu punya pesan kecil didalamnya. Meskipun seringkali lupa xixi.

Written by nia
More From Nia’s Story

Review Home Sweet Loan (2024)
Kamu pengin beli rumah ? ? ?Hi!!!!!!Pumpung masih hangat banget filmnya dan aku baruuuu saja kemarin habis nonton ini sama Mbak Hilga dan Mbak Efa. Iya! Home Sweet Loan judulnya. Film ini sudah tayang sejak 26 September 2024 lalu. Melansir dari tweet akun X si...

Review Love Reset (2023)
We must recover our memories to say goodbyeOla!!! Setelah kemarin aku menonton film terbaru, kali ini aku abis nonton film yang rilis hampir 2 tahun lalu, tepatnya sekitar bulan Oktober tahun 2023. Karena film ini rilisnya udah dari lama, harusnya sih udah banyak yang...

Review Jurassic World Rebirth (2025)
Dinosaurs everywhere!!!Hi! I'm back again to review the latest movie, and it's a Jurassic World Rebirth!!!!!! Oh, warning bentar karena ini akan sedikit banyak memberi spoiler ya manteman. Mungkin kalau kamu tidak suka spoiler better tidak dibaca. Oke, so buatku...
0 Comments